Contoh Teknik Copywriting Untuk Jualan Online

Saat menjalankan sebuah bisnis, pasti Anda pernah berpikir bagaimana memasarkan produk yang Anda jual tersebut. Teknik promosi atau pemasaran yang tergolong kuno pasti akan menyarankan untuk melakukan promosi melalui media-media mainstream seperti iklan di koran, billboard ataupun televisi.

Berbeda dengan teknik pemasaran yang dilakukan di era perkembangan teknologi seperti saat ini. Anda bisa melakukan promosi di berbagai media populer saat ini, asalkan Anda bisa membuat konten pemasaran yang lebih tepat sasaran.

Caranya adalah dengan menerapkan teknik copywriting. Apa itu copywriting dan apa saja teknik yang bisa digunakan akan dijelaskan secara lengkap berikut ini. 

Apa Itu Teknik Copywriting dan Mengapa Membutuhkannya 

Copywriting adalah sebuah teknik dalam membuat konten untuk materi pemasaran, iklan atau promosi. Tujuan akhir konten yang dibuat tersebut tentu saja untuk membujuk atau untuk membuat audiens agar menggunakan atau membeli produk yang diiklankan maupun melakukan tindakan seperti yang diinginkan dalam iklan tersebut. Biasanya, teknik ini juga diikuti dengan Call to Action (CTA), seperti cek sekarang atau beli sekarang juga. 

Copywriting banyak digunakan sebagai teknik pemasaran atau promosi karena memang memberikan banyak kelebihan. Dengan teknik ini, target pasar atau audiens bisa lebih tertarik untuk membaca bahkan melakukan action (tindakan langsung) atas konten yang dibuat tersebut.

Tak hanya itu saja, produk yang dipromosikan atau dipasarkan dengan menggunakan teknik ini cenderung lebih ditonjolkan sehingga target pasar pun bisa lebih mengenal. Terakhir, dengan menggunakan teknik ini Anda bisa meningkatkan penjualan dengan cepat pula. 

Teknik Copywriting dan Contoh Singkat Copywriting

Contoh penulisan copywriting

Guna memaksimalkan promosi atau pemasaran dengan menggunakan Copywriting, ada beberapa teknik yang bisa Anda gunakan dalam penerapan copywriting ini.

Teknik ini bisa Anda gunakan untuk meningkatkan kualitas copywriting agar semakin baik. Teknik ini pun dapat Anda terapkan untuk menulis berbagai jenis Copywriting yang akan Anda gunakan untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan.

Buat Website Toko Online Kamu Sekarang

Buat website toko onlinemu sekarang dengan Cepatlakoo. Gratis dibantu instalasi untuk 1 website kamu.

Cek Sekarang →

Konsep Slippery Slide 

Sudah menjadi tugas dari copywriter untuk membuat pembaca atau audiens agar tetap tertarik pada tulisan yang dibuatnya hingga akhir. Slippery slide ini adalah teknik yang bisa Anda gunakan dalam copywriting agar tulisan Anda tidak terkesan membosankan.

Slippery slide ini sendiri merupakan sebuah konsep menulis dimana dalam setiap kalimat yang ada di dalam teks yang Anda buat didukung dan berkaitan dengan kalimat selanjutnya. Hal inilah yang akan membuat pembaca tetap merasa penasaran sehingga terus membaca hingga akhir atau hingga bagian call to action. 

Penerapan teknik slippery slide ini bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama adalah dengan menempatkan diri Anda sebagai pembaca atau audiens. Dengan cara ini Anda dituntut untuk memahami cara berpikir sekaligus kebutuhan audiens agar Anda sebagai seorang copywriter tidak membuat konten yang susah dipahami oleh audiens. 

Cara kedua adalah dengan mempertimbangkan efektivitas kalimat dalam teks. Gunakan kalimat yang efektif, tidak bertele-tele dan pastinya menarik, agar audiens tidak kehilangan rasa penasaran atau ingin tahunya di tengah membaca teks yang Anda buat. Dengan mempertahankan rasa penasaran pembaca ini, maka juga akan membuat audiens lebih tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Teknik dengan formula AIDA 

Teknik AIDA yang merupakan kependekan dari Attention, Interest, Desire dan Action ini umumnya dipakai dalam pembuatan content marketing, namun formula ini juga bisa diaplikasikan dalam pembuatan copywriting.

Masing-masing unsur memiliki letaknya sendiri-sendiri yang harus Anda sesuaikan. Unsur Attention bisa Anda terapkan pada headline dengan cara membuat headline yang menarik. Headline yang menarik ini akan memenuhi tujuan dari unsur attention itu sendiri yaitu menarik perhatian audies. 

Selanjutnya adalah unsur Interest, yang dibuat dengan tujuan untuk membuat audiens semakin penasaran dengan apa yang Anda tawarkan. Caranya adalah melalui lead tulisan atau konten yang dibuat. Lead ini adalah paragraf paling awal dari tulisan Anda.

Meskipun headline sudah menarik, namun jika tidak didukung dengan lead yang juga atraktif, maka audiens akan lebih cepat kehilangan minat membaca dan rasa penasarannya. 

Unsur ketiga adalah Desire yang dibuat agar audiens jadi menginginkan manfaat dari produk yang Anda tawarkan. Caranya dengan membuat copy atau dalam konten copywriting merupakan bagian dari isi tulisan.

Isi ini harus menarik dengan panjang yang bervariasi tergantung jenis copywriting yang Anda gunakan. Bagian isi ini harus menjelaskan manfaat apa yang bisa didapatkan oleh audiens sehingga bisa menimbulkan keinginan untuk mendapatkan manfaat tersebut. 

Terakhir adalah unsur action yang bertujuan untuk mengajak audiens agar bisa mendapatkan manfaat tersebut. Karena tujuannya adalah untuk mengajak, maka pada bagian ini harus bersifat persuasif.

Agar tujuan tersebut tercapai, saat inilah CTA (Call To Action) digunakan. Biasanya CTA ini berupa tombol ataupun banner berupa perintah pada audiens untuk melakukan tindakan tertentu.

Social Proof 

Teknik ini sebenarnya merupakan teknik yang lebih umum digunakan pada landing page atau sales email. Namun banyak pula yang menerapkannya pada media promosi lain, termasuk copywriting.

Social proof ini sebenarnya adalah elemen dari teknik promosi copywriting untuk semakin meyakinkan target pasar bahwa produk atau jasa tersebut dapat dipercaya. Sudah banyak contoh copywriting yang menggunakan teknik ini di dalam konten yang dibuatnya. 

Social proof ini bisa ditunjukkan dalam bentuk logo perusahaan klien, jumlah pelanggan atau pengguna yang sudah menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan serta testimoni dari pelanggan atau pengguna. Bagian ini umumnya ditempatkan sebelum CTA dengan tujuan untuk semakin meyakinkan audiens.

Frequently Asked Questions (FAQ) 

Teknik penulisan copywriting terakhir adalah dengan mencantumkan FAQ (Frequently Asked Questions). Segmen atau bagian dari konten copywriting ini adalah untuk memfasilitasi berbagai pertanyaan yang sering diajukan oleh audiens atas produk atau layanan yang ditawarkan.  Baik itu dari segi harga, layanan yang diberikan atau hal-hal lain berkaitan produk yang mungkin menjadi ganjalan atau keraguan bagi audiens. 

Pada bagian ini penjelasan dalam bentuk paragraf tentu bukan suatu hal yang menarik, apalagi jika digunakan untuk landing page. Maka dari itu segmen FAQ ini dibutuhkan dan dibuat dalam bentuk poin-poin.

Berbagai pertimbangan biasanya dipikirkan dalam pembuatan FAQ ini. Atas dasar pertimbangan itulah biasanya bagian ini diletakkan secara terpisah yang kemudian juga disambungkan ke segmennya. Dengan begitu pertanyaan audiens atau pembaca dapat terjawab. 

Setelah mempelajari beberapa teknik yang bisa digunakan dalam Copywriting, selanjutnya Anda juga harus tahu beberapa contoh copywriting yang biasanya digunakan sebagai sarana promosi produk atau jasa ini. Membuat copywriting memang tidaklah mudah.

Selain menyesuaikan dengan visi misi perusahaan yang menggunakan jasa copywriting, seorang copywriter juga harus membuat tulisan yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa contohnya.

“Jika Anda menggunakan produk pencerah kulit dari bahan alami ini secara teratur, kulit wajah cerah dan berkilau bisa Anda dapatkan hanya dalam dua minggu”. 

“Ujian nasional sudah semakin dekat. Sudahkah Kamu siapkan materi dan belajar dari sekarang?” 

“Sale 7.7. Tunggu apalagi? Dapatkan produk fashion favorit Anda sekarang juga dengan harga terbaik. Hanya hari ini.” 

Demikian tadi penjelasan lengkap tentang teknik copywriting dan beberapa contoh penerapannya. Contoh yang diberikan di atas hanyalah sebagian kecil dari copywriting yang sering ditemukan, terutama pada halaman landing page.

Dengan adanya teknik penulisan konten promosi ini, kegiatan pemasaran atau promosi produk bisa lebih efektif karena bisa meningkatkan peluang dan penjualan. Sebagai seorang copywriter juga harus terus mengasah dan melatih kemampuan menulis konten berbasis Copywriting ini agar semakin menarik dan semakin persuasif.

Andra Yogi

    Seseorang yang sangat tertarik dengan dunia digital, teknologi, binis dan internet marketing dan juga WordPress. Saat ini sedang mengelola bisnis pengembangan website di andrastudio.

    Leave a response

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.