6 Jenis Investasi Yang Cocok Untuk Pemula

Pengertian investasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI berhubungan dengan suatu aktivitas penanaman modal bisa berupa uang di suatu proyek termasuk perusahaan dengan harapan memperoleh keuntungan di masa mendatang.

Sebenarnya, jenis investasi tidak hanya terbatas pada aktivitas penanaman modal berbentuk uang, tapi bisa berupa waktu dan tenaga yang bertujuan meraih keuntungan.

Aktivitas investasi kini banyak dilirik oleh kaum milenial atau pemuda karena keuntungan yang ditawarkan di masa mendatang. Investasi menjanjikan kehidupan mapan di masa mendatang. Bahkan, banyak orang yang mengikuti investasi karena sudah mencanangkan untuk pensiun dini dari pekerjaannya di usia tertentu. 

Terkait jenis investasi yang bisa dipilih sendiri sangat bermacam-macam. Ada model investasi yang tidak mengharuskan Anda untuk memiliki modal besar di awal memulai.

Sementara itu ada investasi yang mengharuskan Anda untuk memberikan lebih banyak pengorbanan di awal namun menjanjikan pengembalian yang lebih besar.

Tidak hanya terkait jumlah besaran modal yang harus dikeluarkan, jenis investasi juga bisa dilihat berdasarkan risiko yang ditanggung. Seseorang yang berencana untuk memulai investasi harus memahami untung dan rugi atau risiko yang mungkin akan dia tanggung di masa mendatang. Hal ini penting mengingat semua investasi mengandung risiko terlepas dari risiko tersebut kecil atau besar.

Meski tidak harus selalu bersifat demikian, namun pada umumnya instrumen investasi yang mengandung risiko besar akan menjanjikan Anda keuntungan lebih besar jika dibandingkan dengan investasi berisiko kecil.

Tapi karena instrument ini memiliki risiko besar tentu saja Anda sebagai investor harus berhati-hati dalam memilih dan mempertimbangkan keputusan matang-matang. 

Buat Website Toko Online Kamu Sekarang

Buat website toko onlinemu sekarang dengan Cepatlakoo. Gratis dibantu instalasi untuk 1 website kamu.

Cek Sekarang →

Beberapa model investasi juga menjanjikan passive income kepada pemiliknya. Sementara jenis lainnya mengharuskan Anda untuk mengelola dana tersebut agar menghasilkan pundi-pundi Rupiah. Dari sekian banyak jenisnya, umumnya orang akan lebih menyenangi model pasif income karena mereka tak perlu repot-repot untuk bekerja namun keuntungan terus mengalir. 

Agar mendapatkan keuntungan yang maksimal, dalam berinvestasi wajib hukumnya Anda untuk serius dalam mengelola dan mempertimbangkan pilihan matang-matang.

Apalagi investasi merupakan salah satu hal yang dapat membantu kondisi finansial Anda di masa mendatang. Berikut adalah beberapa jenis investasi yang cocok untuk investor pemula dan masih awam.

Jenis Investasi Paling Tepat Untuk Pemula

Berikut ini adalah beberapa pilihan jenis invetasi yang bisa dipilih bagi Anda yang baru saja ingin memulai investikan uang yang dimiliki.

1. Deposito

Deposito uang di bank adalah salah satu investasi yang banyak dilakukan
Deposito uang di bank adalah salah satu investasi yang banyak dilakukan

Model investasi deposito merupakan salah satu jenis perencanaan keuangan di masa mendatang yang bisa Anda coba. Deposito menawarkan jaminan keamanan yang tinggi dengan tingkat pengembalian yang juga tinggi.

Bunga deposito juga jauh lebih tingi ketimbang bunga bank pada umumnya. Saat ini, tambahan nilai yang diperoleh dari deposito mencapai 7 sampai 8% dari nilai awal deposito.

Dengan pertambahan nilai yang tinggi, deposito bisa digunakan sebagai salah satu instrument keuangan yang bisa Anda pilih. Deposito pada hari ini juga tidak membutuhkan dana yang besar seperti masa lalu. Banyak lembagak perbankan yang menawarkan program deposito dengan dana mulai dari Rp 1 jutaan saja. 

Selain keleluasaan dari segi besaran dana, Anda juga dapat lebih mudah memiliki jangka waktu deposito. Tips agar dapat memperoleh keuntungan dari investasi berbentuk deposito adalah pilih jangka waktu paling sesuai dengan kebutuhan Anda serta besaran dana yang tidak memberatkan namun tetap memberi keuntungan.

2. Properti

Investasi properti banyak dilakukan, namun membutuhkan modal yang cukup besar dan tidak liquid
Investasi properti banyak dilakukan, namun membutuhkan modal yang cukup besar dan tidak liquid

Investasi properti tetap menjadi idaman banyak orang yang ingin merencanakan masa depannya. Properti banyak dilirik oleh orang karena menjanjikan pertambahan nilai yang tidak sedikit di masa mendatang mengingat harga tanah maupun rumah akan terus meningkat setiap tahunnya. 

Tentu saja kekurangan dari investasi properti adalah modal yang tidak sedikit. Selain itu, apabila Anda berinvestasi properti hunian atau bangunan, maka perlu dipertimbangkan biaya perawatannya juga. 

Meski begitu, investasi ini termasuk jenis yang produktif karena dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah sebelum dijual kembali. Misalnya saja properti rumah bisa Anda kontrakkan sementara tanah dapat dikelola menjadi perkebunan ataupun usaha lainnya.

Jenis investasi properti masuk ke dalam tipe jangka panjang. Selain rumah dan tanah, kini juga banyak dilirik model investasi properti apartemen. Apartemen termasuk menguntungkan terutama jika Anda membeli apartemen di wilayah padat seperti daerah bisnis dan pendidikan. Unit apartemen yang Anda miliki bisa Anda tawarkan kepada orang yang ingin menyewa.

3. Reksa Dana

Investasi Reksa Dana
Investasi Reksa Dana

Selain investasi jenis logam mulai emas, reksa dana menjadi salah satu jenis investasi yang banyak dilirik. Keuntungan investasi reksa dana adalah dana awal yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi. Beberapa reksa dana bahkan mensyaratkan dana awal di kisaran Rp 100 ribuan saja. Hal ini membuat instrument satu ini banyak dilirik oleh milenial karena cukup terjangkau dan nyaman.

Pengertian investasi Reksa Dana sendiri adalah kumpulan dari modal yang kemudian dikelola oleh lembaga yang berperan sebagai Manajer Investasi (MI). Kumpulan modal ini oleh Manajer Investasi akan digunakan untuk membeli instrument keuangan di pasar modal, bisa berupa obligasi ataupun saham. 

Dengan mempercayakan modal Anda kepada lembaga yang berperan sebagai Manajer Investasi, Anda tidak perlu ribet melakukan riset dan mempelajari pasar saham dari awal.

Apalagi pasar saham bukanlah tempat yang tepat untuk para pemula. Dibutuhkan keahlian dan pemahaman tinggi jika ingin mencoba berinvestasi di tempat ini.

Darimana Anda bisa mendapatkan Reksa Dana? Jenis investasi ini bisa Anda dapatkan melalui lembaga terpercaya seperti bank. Bank swasta ataupun pemerintah umumnya memiliki program reksa dana untuk nasabahnya yang tertarik.

4. Asuransi

Beberapa jenis asuransi juga merupakan salah satu bentuk investasi
Beberapa jenis asuransi juga merupakan salah satu bentuk investasi

Asuransi kini memiliki banyak ragam jenisnya. Anda bisa mengikuti asuransi pendidikan untuk merencanakan masa depan sekolah si kecil.

Ada pula asuransi kesehatan yang dapat digunakan sewaktu-waktu Anda atau anggota keluarga sakit. Tentunya kita tidak berencana untuk sakit, namun apabila suatu waktu kita sakit, maka kita tidak perlu bingung mencari dana pengobatan.

Selain jenis asuransi di atas, perusahaan asuransi juga umumnya menawarkan jenis asuransi jiwa. Asuransi ini berfungsi untuk memberikan jaminan kepada ahli waris jika sewaktu-waktu anggota keluarga ada yang kecelakaan maupun meninggal dunia. 

Masih banyak lagi tipe asuransi yang bisa Anda tanyakan langsung kepada perusahaan asuransi. Pilih yang paling sesuai dengan tujuan dan kondisi Anda. Yang patut diingat adalah pilih perusahaan asuransi yang kompeten dan berkualitas agar Anda mendapat jaminan proteksi maksimal.

5. Surat Obligasi

Investasi surat obligasi
Investasi surat obligasi (swara.tunaiku.com)

Pengertian obligasi adalah surat hutang yang dikeluarkan oleh suatu badan usaha hingga pemerintah dalam jangka waktu tertentu yang menawarkan pengembalian menarik.

Dalam surat hutang obligasi sudah tertera berbagai macam keterangan dari mulai besaran hutang, rincian pemilik hingga pembeli obligasi, dan juga tanggal jatuh tempo hutang.

Tips dalam memilih obligasi agar tidak mudah tertipu adalah beli obligasi yang dikeluarkan oleh lembaga terverifikasi. Salah satu bentuk obligasi yang menarik adalah obligasi dari pemerintah.

Obligasi ini menarik karena orang tentu merasa yakin bahwa negara akan melunasi hutangnya kepada pemilik obligasi. Tidak hanya kepastian pembayaran, obligasi juga menawarkan keuntungan yang cukup besar.

Obligasi sendiri ada berbagai macam jenisnya. Ada obligasi perusahaan yang dikeluarkan oleh perusahaan negara ataupun swasta. Sementara obligasi negara dirilis oleh negara secara langsung dalam bentuk Obligasi Negara Ritel (ORI). Selain itu, ada pula obligasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah. 

Cara memilih obligasi yang tepat adalah dengan mempelajari cash-flow atau aliran keuangan perusahaan yang ingin Anda beli obligasinya. Pilih perusahaan yang menawarkan potensi pengembalian tinggi.

Jangan sekedar tertarik oleh potensi pengembalian tinggi namun juga perhatikan kondisi kesehatan keuangan perusahaan tersebut mengingat banyak perusahaan bahkan perusahaan besar yang gulung tikar.

6. Logam Mulia Emas

Investasi emas Antam
Investasi emas Antam (finroll.com)

Emas pada dasarnya bukan merupakan investasi, namun menabung emas lebih dipadang sebagai salah satu cara untuk menjaga nilai uang kita dari pengaruh inflasi.

Menabung emas dari dulu hingga sekarang masih dipercaya sebagai “penjaga terpercaya” harta kekayaan Anda. Bahkan, orang lebih percaya untuk menabung emas ketimbang menabung uang. Hal ini terkait dengan inflasi yang terus membayangi uang kertas.

Menabung uang kertas secara konvensional baik di bank ataupun di rumah sangat riskan terkena dampak inflasi. Inflasi menyebabkan uang Rp 1 juta yang Anda miliki hari ini akan memiliki nilai lebih rendah di masa mendatang.

Sementara itu, nilai emas akan terus meningkat mengikuti nilai uang yang terkini sehingga emas bisa dikatakan anti terhadap inflasi atau tidak terpengaruh. 

Keunggulan lain dari menabung emas adalah instrumen ini memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Apabila sewaktu-waktu Anda membutuhkan dana tambahan, maka emas dapat Anda jual kapanpun dibutuhkan.

Hal ini tentu berbeda dengan beberapa jenis instrumen investasi lainnya seperti properti yang membutuhkan sekian waktu untuk dapat terjual di pasaran.

Terakhir, keuntungan menabung emas bagi pemula adalah Anda dapat menyesuaikan investasi dengan uang yang dimiliki. Mengingat emas 1 gram pada saat artikel ini ditulis berkisar Rp 770 ribu, Anda bisa memulai dengan menabung I gram setiap bulannya. 

Tips agar dapat sukses menabung emas bagi pemula adalah memilih tempat penjual emas terpercaya. Pastikan Anda mendapatkan seritifkat kepemilikan emas tersebut.

Misalnya saja membeli emas dengan sertifikat Antam memiliki jaminan yang sangat besar dan laku dimanapun Anda menjualnya. Risiko menabung emas yang rendah tentu sangat cocok bagi investor awam.

Kata Penutup

Setelah melihat pengertian investasi dan juga jenis-jenis yang ditawarkan, selanjutnya Anda harus memastikan bahwa Anda telah siap baik secara dana maupun ilmu.

Ilmu sangat penting agar Anda dapat menetapkan strategi terbaik dan matang. Strategi matang sangat penting agar investasi Anda tidak berhenti di tengah jalan melainkan memberikan jaminan finansial yang baik. 

Andra Yogi

    Seseorang yang sangat tertarik dengan dunia digital, teknologi, binis dan internet marketing dan juga WordPress. Saat ini sedang mengelola bisnis pengembangan website di andrastudio.

    Leave a response

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.