Mengenal Lebih Dekat Affiliate Marketing dan Tips Menjalankannya

Model bisnis berbasis internet atau digital hari ini terus mengalami perkembangan dan inovasi dari waktu ke waktu.

Jika dulu model bisnis berbasis online atau internet hanya mengandalkan berjualan atau membuka online shop, kini bisnis online juga sudah merambat ke model bisnis affiliate marketing.

Bisnis ini menawarkan keuntungan di kedua pihak baik pemilik usaha ataupun mereka yang menjadi affiliate.

Model bisnis berbasis affiliate marketing dapat menjadi solusi bagi mereka yang terkendala persoalan dana untuk memulai usaha namun sangat ingin berbisnis secara online.

Selain solusi untuk mereka yang terkendala dana, model bisnis ini menawarkan kinerja pemasaran yang cukup efektif kepada pemilik produk atau jasa karena akan lebih banyak afiliasi yang menjadi cabang pemasarannya.

Prinsip atau dasar dari model bisnis affiliate adalah menawarkan komisi atau keuntungan kepada mereka yang menjadi affiliate suatu usaha apabila berhasil menjual produk dan jasa kepada konsumen. Misalnya saja Anda sebagai affiliate pemasaran akan memperoleh sejumlah komisi yang ditetapkan apabila Anda berhasil menjual jasa ataupun produk ke orang lain.

Bisa dibilang posisi Anda adalah sebagai makelar barang dan jasa karena posisi Anda tidaklah memiliki produk dan jasa tersebut. Melainkan Anda bertugas untuk memasarkan produk tersebut ke konsumen dan akan memperoleh imbalan apabila Anda berhasil menjual produk dan jasa yang ditawarkan. Dalam dunia konvensional, posisi Anda ini mirip dengan makelar.

Makelar adalah istilah yang diberikan oleh masyarakat kepada pihak yang menjadi pedagang perantara. Makelar ini bertugas menghubungkan pembeli dengan penjual hingga terjadi kesepakatan. Makelar tanah misalnya, mereka akan memperoleh keuntungan setiap kali ada orang yang membeli tanah lewat dirinya. 

Sistem makelaran ini mirip dengan affiliate marketing, bedanya hanya affiliate umumnya memasarkan barang lewat internet sementara makelar secara offline mulut ke mulut. Jika Anda tertarik untuk mencoba bisnis affiliate marketer, maka ada baiknya jika Anda mempelajari cara kerja dan juga panduan dalam menjalankannya.

Bagaimana Cara Kerja Affiliate Marketing?

Apabila kita melihat penjelasan sebelumnya, tentu sudah sedikit tergambar di pikiran kita bagaimanakah cara kerja affiliate marketing.

Mudahnya, model bisnis ini tidak mengharuskan Anda untuk memiliki produk dan jasa melainkan cukup memasarkan produk tersebut ke orang lain. Anda akan memperoleh komisi tatkala orang yang Anda tawarkan membeli produk dari Anda.

Hal pertama yang harus dilakukan jika ingin menjadi affiliate marketer adalah dengan mendaftar ke perusahaan yang menawarkan sistem afiliasi. Beberapa perusahaan yang memiliki website resmi di internet bahkan sudah menyertakan link khusus di halaman websitenya bagi mereka yang tertarik ingin menjadi affiliate marketer di perusahaan tersebut. 

Anda tinggal mendaftarkan diri di perusahaan tersebut dan perusahaan akan memberikan Anda link afiliasi. Link afiliasi ini akan dapat langsung mendeteksi atau mengetahui berapa jumlah orang yang membeli melalui link Anda. Dari sini perusahaan akan dapat memberikan komisi yang sesuai dengan kesepakatan di awal. 

Media Anda untuk promosi juga beragam dan tidak dibatasi. Anda dapat mempromosikan link tersebut lewat website, forum online maupun sosial media. Bisa dikatakan penghasilan yang diperoleh dengan menjadi affiliate marketer cukup menjanjikan apalagi jika Anda memiliki koneksi yang banyak. 

Bisnis ini dapat mendatangkan penghasilan pasif ke kantong Anda setiap bulannya. Anda cukup promosi beberapa kali saja dan setiap kali ada konsumen yang melakukan pembelian lewat link afiliasi Anda maka Anda akan mendapatkan komisi.

Affiliate marketer juga berbeda dengan reseller. Pasalnya, sistem afiliasi tidak mengharuskan Anda untuk membeli produk atau jasa dari suatu perusahaan.

Perusahaan juga pada umumnya tidak menerapkan sistem pendaftaran berbayar. Cukup dengan mendaftar dan memberikan data diri sesuai maka Anda sudah bisa memulai bisnis afiliasi. Komisi afiliasi pada umumnya berkisar antara 20 sampai 70 persen.

Jenis Affiliate Marketing yang Banyak Ditawarkan

1. Pay Per Sale (PPS)

Sistem affiliate marketing satu ini adalah model yang paling umum diterapkan dengan prinsip seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya.

Afiliasi akan memperoleh sejumlah komisi penjualan setiap kali ada pembeli yang membeli produk lewat link referral yang Anda miliki. Besaran komisi yang ditawarkan sangat bervariasi. Beberapa bahkan ada yang berani memberikan komisi hingga 70%.

2. Pay Per Lead (PPL)

Sistem afiliasi PPL menawarkan Anda komisi apabila ada orang yang bergabung menjadi leads melalui link referral yang Anda bagikan.

Untuk syarat lebih lanjut terkait prospek atau leads ini sendiri berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan. Sistem PPL umum diterapkan pada perusahaan asuransi, kredit dan properti.

3. Pay Per Click (PPC)

Program PPC adalah program yang diterapkan pada Google Adsense dan tentunya sudah tidak asing lagi bagi mereka yang mengelola blog.

Model affiliasi marketing PPC akan memberikan komisi untuk setiap klik ikan yang dilakukan oleh pengunjung website. Kisaran komisi bervariasi dan memang tidak terlalu besar karena klik belum tentu menghasilkan konvensi pembelian. 

4. Pay Per Review (PPR)

Anda memiliki website dengan performa bagus? Manfaatkan blog Anda untuk mendapatkan komisi lewat PPR. Anda akan dibayar untuk setiap review produk yang Anda tulis di website. Besaran komisi ditentukan salah satunya oleh page rank blog Anda di mesin pencari.

Contoh Layanan Yang Buka Program Affiliate

Berikut adalah beberapa contoh affiliate network di mana Anda bisa mempromosikan produk-produk digital:

Luar Negeri:

• Share a Sale
• ClickBank
• Commission Junction

Dalam Negeri:

• Ratakan
• IndoCPA

Selain melalui affiliate network, Anda juga bisa mencari melalui website-website milik digital product creator yang menjual atau pun menawarkan produk atau layanan digital.

Contohnya adalah situs yang menjual produk digital & membuka peluang untuk affiliate contohnya seperti situs penjual WordPress theme atau plugin premium, situs layanan hosting, situs penyedia layanan berbasis Sass (Software as a Service), layanan ecommerce serta marketplace dan masih banyak contoh lainnya.

Contoh layanan yang membuka program affiliate:

Marketplace

• Amazon
• Aliexpress
• BliBli
• Lazada

Hosting

• Dewabiz
• Niagahoster
• Jetorbit

Travel & Tiket

• Agoda
• Wego
• Tiket.com

Tips Menjadi Affiliate Marketer Sukses

Untuk dapat menjadi seorang affiliate marketer pemula yang sukses, ada beberapa hal yang harus Anda pelajari sebelumnya.

Mempelajari poin di bawah ini sangat penting agar Anda tidak membuang waktu dan tenaga percuma untuk hal yang sia-sia. Sebaliknya, Anda dapat memulai bisnis affiliate marketing yang sukses meski masih termasuk awam di dunia afiliasi.

1. Pelajari Produk dan Jasa yang Ditawarkan

Meskipun Anda tidak terikat dengan perusahaan yang berafiliasi dengan Anda, namun Anda harus ingat bahwa posisi Anda tetap menjadi marketer dari produk dan jasa perusahaan tersebut. Dengan menjadi seorang affiliate marketer, Anda dituntut untuk memahami produk dan jasa tersebut secara mendalam. 

Mempelajari produk dan jasa secara mendalam sangat penting tidak hanya terkait dengan bagaimana Anda mempromosikan produk tersebut ke depannya, namun untuk memutuskan apakah produk tersebut tepat untuk Anda.

Apalagi untuk produk konsumsi seperti makanan, minuman hingga kosmetik, Anda harus melakukan riset mendalam apakah produk tersebut telah terdaftar dan memiliki sertifikat dari BPOM.

2. Pilih Produk Yang Banyak Diincar Target Pasar 

Pilihlah produk yang memang banyak dicari oleh orang-orang yang berada di sekitar Anda. Hal ini penting mengingat koneksi yang Anda miliki akan menjadi target pasar yang Anda sasar tentunya.

Misalnya saja Anda memiliki sosial media dengan pengikut ribuan. Anda harus memahami rentang usia dan kalangan yang menjadi followers Anda. Apakah mereka memang mencari produk yang Anda tawarkan?

Misalnya saja apabila Anda memiliki pengikut yang kebanyakan adalah kaum ibu-ibu, ada beberapa jenis barang yang bisa Anda tawarkan.

Produk kecantikan, kesehatan, fashion yang sesuai dengan rentang usia mereka hingga produk bayi dan anak-anak adalah contoh produk yang tepat untuk Anda tawarkan ke target pasar tersebut.

3. Berikan Testimoni Jujur dari Anda

Masih terkait dengan poin pertama tips menjadi affiliate marketer di atas, memahami produk yang Anda jual sangat penting untuk menarik lebih banyak calon konsumen. Tak perlu ragu untuk mencoba produk yang Anda jual karena selanjutnya Anda dapat memberikan testimoni jujur kepada calon konsumen. 

Berikan komentar Anda terkait produk tersebut. Misalnya saja apa manfaat yang Anda dapatkan saat mencoba produk dan jasa tersebut. Apakah itu berdampak bagi Anda. Pengalaman pribadi yang Anda ungkapkan akan lebih dipercaya konsumen ketimbang Anda sekedar menuliskan fitu-fitur dan keunggulan produk.

4. Memiliki Website dan Blog yang Dikelola Secara Profesional

Dimanakah tempat Anda biasa berkomunikasi dengan target pasar Anda? Apakah di media sosial, forum-forum online ataukah Anda memiliki blog atau website pribadi?

Jika Anda ingin menjadi affiliate marketer professional yang menarik konsumen untuk percaya kepada penawaran Anda, memiliki website atau blog pribadi dapat menjadi salah satu media yang bisa Anda coba. 

Namun ingat saat membuat website tersebut jangan gunakan website dengan domain gratis seperti blogspot dan lain sebagainya. Hal ini akan sangat menentukan kepercayaan dari calon konsumen Anda. Apabila Anda ingin serius mengelola blog dan website, maka cobalah membeli hosting serta domain yang berkualitas. 

Selain menggunakan hosting dan domain yang berkualitas dan bukannya gratisan, Anda juga harus mengisi website dan blog Anda dengan konten bermanfaat.

Konten bermanfaat ini sangat penting untuk menarik orang-orang mengunjungi website yang Anda kelola. Sebaliknya, jika hanya berisi iklan produk, tentu lama kelamaan orang-orang akan lari karena mereka jenuh disodorkan iklan terus-menerus.

5. Serius Dalam Mengelola Bisnis Affiliate Marketing 

Salah satu mitos keliru yang banyak berkembang di masyarakat saat ini adalah bahwa program afiiliasi marketing ini sangat mudah dijalankan.

Anda mungkin membayangkan tugas Anda cukup dengan hanya menyebarkan link referral ke berbagai macam orang yang Anda kenali. Padahal, hal ini saja tidak akan cukup.

Riset yang dilakukan oleh sebuah website marketing menunjukkan bahwa dari sekian banyak affiliate marketer yang ada, hanya sekitar 0,6 sampai 0,8% saja yang sukses menjalankan bisnisnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari ketekunan menjalankan bisnis ataupun strategi dan taktik pemasaran.

Salah satu cara untuk mendapatkan lebih banyak konsumen yang tertarik dengan produk dan jasa yang Anda tawarkan adalah dengan memiliki rekan yang berkualitas. Rekan ini akan dapat membantu Anda menjalankan bisnis affiliate marketing dengan tepat. 

Selain memiliki partner yang tepat, Anda juga harus selalu memberikan konten-konten menarik di website ataupun media sosial yang Anda kelola. Jangan muncul hanya sekedar untuk menawarkan produk.

Namun cobalah berikan pelayanan terbaik bagi followers Anda dengan menyajikan konten berkualitas. Konten inilah yang berguna untuk menarik lebih banyak trafik ke website.

Nyatanya, program affiliate marketing sendiri banyak jenisnya. Anda harus memahami jenis-jenis afiliasi marketing di bawah ini jika ingin sukses dalam bisnis Anda.

Agar sukses menjalankan affiliate marketing, Anda harus menerapkan panduan di atas dengan teliti. Diperlukan kesabaran dan keuletan dalam menjalankan bisnis ini.